Saat menyajikan sebuah faedah, mungkin Antum sering harus menerjemahkan teks dari bahasa Arab.
Tapi tahukah Antum, bahwa konteks kalimat sangat berpengaruh dalam menentukan terjamahan yang paling tepat untuk sebuah kata.
Mari kita buktikan lewat contoh sederhana dari dua hadis di bawah ini dan perhatikan kata الناس di dalamnya:
وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً
“Dahulu, para Nabi diutus kepada kaumnya secara khusus, tapi aku diutus kepada seluruh manusia secara umum.”
أُقِيمَتِ الصَّلَاةُ، فَسَوَّى النَّاسُ صُفُوفَهُمْ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَتَقَدَّمَ
“Salat ditegakkan, para sahabat pun meluruskan saf-saf mereka, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dan maju ke depan.”
Pada contoh pertama; kata الناس diterjemahkan sesuai makna aslinya ‘manusia‘ karena memang yang dimaukan adalah keumuman manusia.
Sementara pada contoh kedua; kata الناس akan lebih tepat jika diterjemahkan ‘para sahabat‘, bukan hanya sekedar makna aslinya ‘manusia’, karena memang yang salat bersama Rasulullah di zaman itu adalah para sahabat.
Berkolaborasi dengan Al-Baihaqi Pena


