1 November 2025 18:36

Panduan Bagi Orang Tua Dalam Menyambut Kelahiran Buah Hati (Tuhfatul Maudud bi Ahkam al-Maulud karya Ibnul Qayyim rahimahullah)

Karya-karya Ibnul Qayyim rahimahullah selalu memikat hati. Sarat hikmah, dalam perenungan, dan tajam dalam penjabaran ayat serta hadis. Tak peduli topik apa yang dibahas, kedalaman kajiannya membuat setiap lembarannya layak direnungi.

Dalam kitab ini, beliau rahimahullah membahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan anak sejak kelahirannya hingga tumbuh dewasa. Ulasannya mencakup fikih amalan-amalan yang dilakukan saat bayi lahir: seperti mentahnik, azan di telinga bayi, pemberian nama, akikah, dan lainnya.

Tak hanya fikih, kitab ini juga menyentuh sisi akidah termasuk membongkar keyakinan-keyakinan menyimpang yang terkadang menyertai kelahiran seorang anak.

Pada bagian awal, beliau memotivasi pembaca untuk memiliki keturunan dan menggambarkan potensi besar kebaikan dalam hal itu. Beliau juga membimbing bagaimana memulai dari awal yakni dengan memilih pasangan yang salihah, sebagai langkah pertama untuk membentuk keluarga yang diberkahi.

Kemudian satu per satu amalan saat kelahiran bayi dibahas secara rinci. Tradisi masyarakat Arab saat itu yang menjadi bahan telaah kritis beliau. Mana yang sesuai sunnah, mana yang bid’ah, dan mana yang sekadar adat semua dijelaskan lengkap dengan dalil dan atsar.

Contohnya pada bab akikah, beliau membahasnya dalam 22 pasal dari hukum, jenis hewan, tata cara penyembelihan, hingga distribusi daging dan jerohannya. Tak ada yang terlewat.

Di bagian akhir, dibahas pula hal-hal seperti perhiasan bayi (cincin, anting), serta fiqih seputar najis bayi: air liur, air kencing, dan muntah.

Kitab ini kemudian ditutup dengan pembahasan tentang pendidikan anak menurut sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari awal kelahiran hingga persiapan masa depan anak semuanya dijelaskan dengan sistematis.

Sungguh, kitab ini adalah panduan yang sangat berharga bagi setiap muslim terutama mereka yang sedang menapaki fase kehidupan berumah tangga.

Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita mempelajari agama-Nya, dan menjadikan kita bagian dari hamba-hamba-Nya yang berilmu serta mengamalkan ilmu tersebut. Amin.


Kolaborasi dengan Al-Baihaqi Pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *