1 November 2025 19:23

“Apa itu literasi?” Mungkin itu pertanyaan pertama yang muncul di benak kita saat mendengar kata “literasi”.

Maka di sini kami akan mengenalkan lebih dalam tentang apa itu literasi, sekaligus mengajak sobat Baihaqi untuk bersama-sama meningkatkannya.

Makna Literasi

Seiring dengan perubahan zaman, makna literasi pun berkembang. Jika sebelumnya hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, kini literasi memiliki cakupan yang jauh lebih luas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literasi memiliki beberapa makna:

  1. (n) Kemampuan menulis dan membaca.
  2. (n) Pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu (contoh: literasi komputer)
  3. (n) Kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Dari definisi ini, kita dapat melihat bahwa literasi bukan hanya sebatas kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berpikir kritis, komunikasi, serta kemampuan menggunakan informasi dalam berbagai konteks kehidupan, seperti pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.

Secara etimologis, istilah literasi berasal dari bahasa Latin literatus, yang berarti “orang yang belajar”. Oleh karena itu, literasi sangat terkait dengan proses belajar dan penguasaan bahasa.

Di Indonesia sendiri, penggunaan kata literasi lebih populer dan sering digunakan dibandingkan istilah melek aksara atau keberaksaraan.

Tujuan Literasi

  1. Mengasah kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.
  2. Membantu meningkatkan pemahaman dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
  3. Menumbuhkan dan mengembangkan nilai akhlak atau budi pekerti yang baik dalam diri seseorang.

Manfaat Literasi

  1. Memperkaya kosakata.
  2. Memperluas wawasan dan pengetahuan.
  3. Meningkatkan kemampuan verbal.
  4. Mengasah kemampuan menulis dan merangkai kata.

Tip Tingkatkan Kemampuan Literasi

  1. Luangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk membaca buku, kitab, atau artikel yang memberikan pengetahuan positif, yang tidak bertentangan dengan al-Quran dan hadis Nabi yang sahih dengan pemahaman para sahabat nabi maupun ulama ahlus sunnah setelahnya yang mengikuti mereka dengan baik. Pastikan referensi itu adalah referensi yang valid dan kredibel.
  2. Setelah membaca, coba tulis ringkasan, kesimpulan, atau poin-poin penting dari bacaan tersebut.
  3. Diskusikan hasil bacaanmu bersama teman-teman agar lebih memahami isinya.
  4. Menulis secara teratur dan konsisten, walau hanya sedikit—seperti membuat artikel pendek, ulasan pelajaran, dan sebagainya.
  5. Buat jadwal rutin untuk mengunjungi perpustakaan atau maktabah guna membaca buku atau kitab.

Yuk, tingkatkan kemampuan literasi dengan terus mengikuti kanal kami. Semoga usaha kecil kami dalam menyajikan artikel dan pengetahuan di dunia kepenulisan dapat membantu menyadarkan generasi ini akan pentingnya literasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *