2 November 2025 12:42

Ternyata di sana terdapat sekian fakta hari Jumat yang mungkin jarang kita dengar. Penasaran dengan fakta-fakta tersebut? Mari simak postingan kami…

Sejak Kapan Salat Jumat diwajibkan?

Salat Jumat diwajibkan sebelum hijrah ketika Nabi ﷺ masih di Makkah.

Di antara yang menunjukkan akan hal ini adalah, bahwa kaum Anshar telah menegakkan shalat Jumat di Madinah sebelum hijrahnya Nabi ﷺ ke Madinah.

Hanya saja Nabi ﷺ dan para sahabat yang bersamanya tidak menegakkan shalat Jumat di Makkah, karena mereka masih dalam kondisi lemah dan tidak mampu menampakkan agamanya. Sementara shalat Jumat butuh adanya perkumpulan orang dengan menampakkan syiar Islam.

Ini adalah pendapat para ulama ahli tahkik.

Adapun mayoritas ulama berpendapat bahwa shalat Jumat diwajibkan di Madinah. Karena, surat al-Jumuah baru diturunkan di Madinah dan Nabi ﷺ tidak pernah menegakkan shalat Jumat di Makkah.

Salat Jumat yang Pertama ditegakkan dalam Islam

Yang pertama kali mengakkan shalat Jumat di Madinah adalah As’ad bin Zurarah radhiyallahu ‘anhu.

Hal ini sebagaimana kata Abdurrahman bin Kaab bin Malik, ia bercerita tentang ayahnya:

“Beliau selalu mendoakan rahmat untuk As’ad bin Zurarah setiap kali mendengar azan Jumat.

Aku tanyakan: Mengapa Engkau selalu mendoahkan rahmat untuk As’ad bin Zurarah setiap kali mendengar azan Jumat?

Kata ayahku:

لأنه أوَّلُ مَن جمع بنا في هَزمِ النّبيتِ مِن حرّة بني بياضَةَ في نقيع يقال له: نقيعُ الخَضِمات

‘Karena dia adalah orang pertama yang mengumpulkan kami untuk salat Jumat di sebuah desa bernama Hazmun Nabit yang terletak di daerahnya Bani Bayadhah di daerah oasis yang bernama Naqi’ al-Khadhimat.’

Aku bertanya lagi: Berapa jumlah kalian ketika itu?

Kata ayahku: 40 orang.”

(HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh asy-Syaikh Albani)

Hal ini dilakukan berdasarkan ijtihad mereka Kaum Anshar.

Salat Jumat Pertama yang dilakukan Nabi ﷺ

Shalat Jumat pertama yang dilakukan oleh Nabi ﷺ adalah saat perjalanan hijrah ke Madinah.

Beliau sampai di Quba (pinggiran Madinah) di pemukiman Bani Amr bin Auf pada hari Senin dan menetap di sana hingga hari Kamis.

Kemudian beliau melanjutkan perjalanan pada hari Jumat dan mendapati waktu shalat Jumat saat berada di pemukiman Bani Salim bin Auf.

Beliau pun shalat di masjid yang berada di perut lembah pemukiman Bani Salim bin Auf.

Salat Jumat Pertama di Luar Madinah

Pertama kali shalat Jumat ditegakkan di luar Madinah adalah di Bahrain, sebagaimana kata sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

إِنَّ أَوَّلَ جُمُعَةٍ جُمِّعَتْ، بَعْدَ جُمُعَةٍ فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ، فِي مَسْجِدِ عَبْدِ القَيْسِ، بِجُواثَى مِنَ البَحْرَيْنِ.

“Shalat Jumat pertama yang ditegakkan setelah shalat Jumat di Masjid Rasulullah ﷺ adalah di Masjid Abdul Qais yang terletak di Juwatsa, Bahrain.”

(HR. Bukhari)

Demikian beberapa fakta hari Jumat. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Faedah Dars Umdatul Ahkam bersama Fadhilatusy Syaikh Abbas Al-Jaunah hafizhahullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *