1 November 2025 20:31

Pertanyaan

Bagaimana membantah orang yang mengada-adakan bidah lalu beralasan bahwa ia hanya meniatkan kebaikan, dan setiap amalan tergantung dengan niatnya. Apa hukum berbuat bidah jika niatnya baik?

Jawaban

Sekedar niat yang baik, jika menyelisihi petunjuk Nabi ﷺ, ini tidak cukup. Tidak diragukan, niatnya memang baik, tetapi tetap harus sesuai dengan petunjuk Nabi ﷺ. Sekalipun dia ikhlas, ini tidak cukup sampai dia mengikuti petunjuk Nabi, baik dalam hal ibadah lisan maupun ibadah anggota badan.

Kebanyakan orang-orang yang mengada-adakan bidah, niatnya baik. Tapi tetap saja Nabi ﷺ mengatakan:

من عَمِلَ عَمَلًا ليس عليه أمْرُنا، فهو رَدٌّ

“Barang siapa beramal amalan yang tidak ada petunjuknya dari kami, maka amalan itu tertolak.”  

Tentunya tidak ada orang yang sengaja melakukan amalan bidah dalam keadaan dia meyakini bahwa amalan itu tidak akan diterima. Ini menunjukkan bahwa niatnya baik, tetapi tetap saja Nabi ﷺ bersabda sebagaimana di atas.

Hal ini menunjukkan bahwa sekedar niat yang baik tidak cukup sampai dia mengikuti petunjuk Nabi ﷺ.

Dijawab oleh: Fadhilatusy Syaikh Abbas Al-Jaunah hafizhahullah

No. Fatwa: 0054

#bidah #niat #amal #syaikh_abbas_aljaunah

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *