Bulughul Maram dan 7 Keistimewaannya

Rabu kemarin, Syaikh Abbas al-Jaunah hafizhahullah memulai pelajaran Bulughul Maram setelah selesai dari Umdatul Ahkam dalam 164 pertemuan.

Bulughul Maram adalah kitab berisi kumpulan hadis-hadis yang berkaitan dengan hukum syariat. Kitab ini mendapat perhatian yang besar dari para ulama, banyak di antara mereka yang mensyarah kitab ini.

Syarah dalam bentuk kitab saja jumlahnya lebih dari 20 syarah. Belum lagi ulama yang mensyarahnya secara lisan dalam sesi pelajaran atau taklim.

Wajar, kitab Bulughul Maram karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah ini memang istimewa, tujuh poin berikut menjadi alasannya:

1. Kitab ini hanya menyebutkan inti hadis yang berkaitan dengan bab saja, tidak mencantumkan hadis secara lengkap dan panjang.

2. Sanad hadisnya telah dihapus dan hanya menyebutkan sahabatnya saja, jarang disebutkan tabiin.

3. Di dalamnya, Ibnu Hajar menjelaskan kedudukan hadisnya, apakah sahih atau tidak.

4. Hadisnya dinukilkan dari kitab-kitab sunnah yang terkenal.

5. Ibnu Hajar juga meneliti illah (penyakit-penyakit) hadis dan sering menyebutkannya di kitab ini.

6. Bab-babnya diawali dengan hadis yang terdapat dalam sahihain (Shahih Bukhari dan Muslim).

7. Banyak para ulama yang mensyarahnya, hal ini membantu kita untuk memahami kandungannya.

Sampai-sampai kata sebagian ulama:

Barangsiapa yang ingin menghafal hukum dan dalil-dalilnya, pilihlah dua kitab: Zadul Mustaqni’ (berisi hukum) dan Bulughul Maram (berisi dalil).

Yuk, semangat belajar ilmu. Ikuti pelajaran kami di channel Telegram resmi Markiz Aisyah.

Faedah Dars Bulughul Maram bersama Fadhilatusy Syaikh Abbas al-Jaunah hafizhahullah