Dalam menghadapi musibah, sikap manusia terbagi menjadi empat tingkatan sebagaimana kata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:
- Tingkatan di mana seorang tidak berdaya, mengeluh, dan marah. Sikap ini hanya dilakukan oleh orang yang minim akal, agama serta harga dirinya dan hal ini adalah musibah yang lebih besar dari yang menimpanya.
- Sabar, baik sabarnya karena Allah, atau karena dorongan harga diri dan kemanusiaan.
- Rida, tingkatannya lebih tinggi dari sabar. Di sini para ulama berselisih pendapat apakah rida hukumnya wajib, namun mereka sepakat bahwa sabar hukumnya wajib.
- Syukur, ini lebih tinggi tingkatannya dari rida, karena dia menganggap ujian sebagai sebuah kenikmatan. Sehingga dia bersyukur kepada Dzat yang mengujinya.
(Uddatus Shabirin, 120)
Faedah Dars Kitabut Tauhid bersama al-Ustadz Muhammad ad-Durrah hafizhahullah


