1 November 2025 18:36

Kemampuan Berbahasa yang Bagus & Pola Komunikasi yang Baik: Akhlak yang Dianjurkan dalam Islam

Rubrik: Telaah

Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

وَقُلْ لِّعِبَادِيْ يَقُوْلُوا الَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ كَانَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

Katakan kepada hamba-hamba-Ku supaya mereka mengucapkan perkataan yang paling baik. Sesungguhnya setan itu selalu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS Al-Isrā’: 53)

Rasulullah ﷺ bersabda

والكلمة الطيبة صدقة

Dan kalimat yang baik merupakan sedekah.” (Muttafaqun ‘alaihi, dari sahabat Abu Hurairah).

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan makna ayat di atas,

“Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menekankan kepada orang-orang yang beriman untuk memilih cara berkomunikasi yang terbaik dan kalimat yang tepat dalam obrolan dan diskusi di antara mereka.

Karena jika tidak maka setan akan memprovokasi mereka, sehingga perkataan itu berubah menjadi tindakan yang menimbulkan keburukan, pertentangan dan peperangan.

Karena sesungguhnya setan adalah musuh bagi nabi Adam dan anak keturunannya sejak ia enggan sujud kepadanya, permusuhannya pun tampak jelas dan nyata.

Sebab itulah Rasulullah ﷺ melarang seorang untuk mengancungkan senjata kepada sesama muslim karena bisa jadi setan merasuki tangannya sehingga ia melukai saudaranya.”

(Tafsir Ibnu Katsir 5/80 cetakan DKI – Beirut)


Berkolaborasi dengan Al-Baihaqi Pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *