Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah pernah bercerita tentang kisah Imam al-Kisai, Imamya ahli nahu di kota Kufah.
Dahulu, Imam al-Kisai berusaha mempelajari ilmu nahwu, akan tetapi tidak kunjung paham.
Pada suatu hari, beliau mendapati seekor semut membawa makanan sedang berusaha memanjat dinding. Setiap kali dia memanjat, semut itu terjatuh. Namun karena kesungguhan dan kesabarannya, semut itu akhirnya berhasil memanjat dinding sambil membawa makanannya.
Imam al-Kisai bergumam, “Semut ini terus-menerus berusaha, akhirnya ia berhasil mencapai tujuan.”
Setelah kejadian tersebut, Imam al-Kisai pun bersungguh-sungguh dalam belajar. Hingga akhirnya, sampailah beliau menjadi pemuka ahli nahu.
Oleh karena itu, sepantasnya bagi para pejuang ilmu untuk bersungguh-sunguh dalam menuntut ilmu dan tidak boleh berputus asa. Karena sikap berputus asa itu akan menutup pintu kebaikan.
Akhir kata, semoga Allah memberikan taufik dan pertolongan kepada kita untuk tidak berhenti dalam thalabul ilmi. Amin.
Tulisan disadur dari Kitabul-Ilmi karya Syaikh Muhammad bin Saleh al-‘Utsaimin rahimahullah.
Selengkapnya di: https://www.minhajulatsar.com/spirit-thalabul-ilmi/


