2 November 2025 12:42

LIMA KAIDAH BESAR DALAM FIKIH

Kaidah fikih ialah: kaidah umum yang bisa diterapkan pada mayoritas permasalahan fikih yang masuk di bawah cakupannya.

Kaidah fikih dibangun di atas dalil dan disimpulkan secara induktif untuk menghimpun berbagai permasalahan fikih yang berbeda namun memiliki kesamaan illah (alasan) dan hukum.

Di antara manfaat kaidah fikih adalah memudahkan para ahli fikih, qadhi, mufti dan penuntut ilmu dalam menyelesaikan dan memahami permasalahan fikih yang dihadapi.

Dari sekian banyak kaidah fikih, ada Lima Kaidah Besar yang bercabang darinya banyak permasalahan fikih, bahkan bercabang darinya pula keidah-kaidah fikih lainnya. Para fuqaha’ menyebutnya dengan al-Qawaidul Kulliyatul Khamsah al-Kubra.

5 Kaidah Besar dalam Fikih

  1. Al Umur bi Maqashidiha – (( الأمور بمقاصدها ))
    Artinya: Segala sesuatu tergantung niatnya.
  1. Al Yaqin la Yazulu bisy Syak – (( اليقين لا يزول بالشك ))
    Artinya: Suatu hal yang yakin, tidak bisa hilang dengan ragu-ragu.
  1. Al Masyaqqah Tajlibut Taisir – (( المشقة تجلب التيسير ))
    Artinya: Kesulitan mendatangkan kemudahan.
  1. Ad Dhararu Yuzal – (( الضرر يزال ))
    Artinya: Mudarat harus ditiadakan.
  1. Al’Aadah Muhakkamah – (( العادة محكمة ))
    Artinya: Adat kebiasaan bisa menjadi sandaran hukum.

Faedah Dars al-Faraidul Bahiyyah bersama Fadhilatusy-Syaikh Abbas al-Jaunah hafizhahullah dengan tambahan mukadimah.

https://t.me/rihlahthalabulilmi