Sobat Baihaqi, bingung bagaimana cara memulai sebuah tulisan? Mungkin Antum perlu mencoba membuka kalimat pertama sebagaimana berikut:
Dengan gagah berani sang pedang Allah mengambil bendera perang yang telah diperjuangkan oleh 3 sahabatnya. (Kisah Perang Mu’tah).
Hujan turun deras membasahi atap seng yang berkarat, sementara suara azan dari surau kecil bergema di antara kabut pagi yang pekat.
“Apabila kami telah mati menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?.” (QS Al-Waqiah: 47)
Tidak ada satu pun pihak di dunia ini yang menulis, menyebarkan, dan mencetak karya yang menentang dakwah Salafiyah sebanyak yang dilakukan oleh Turki dan negara Rafidhah (Syiah) di Iran.
Dia hilang, tanpa jejak.
“Banyak dari manusia yang tersamarkan atas mereka berbagai macam kemaksiatan, terlebih maksiat hati.” (As-Sa’di rahimahullah)
Banyak orang ingin berubah jadi lebih baik, tapi tak tahu harus mulai dari mana.
Setelah mengetahui tip di atas, apakah ada sobat Baihaqi yang berani mencoba membuat tulisan singkat sekitar tiga paragraf di kolom komentar?
Barakallahu fikum
Berkolaborasi dengan Al-Baihaqi Pena


