Kata Umar Ibnul Wardi rahimahullah dalam Lamiyah-nya:
حــبك الأوطان عجـز ظاهرٌ
فاغترب تلقَ عن الأهل بدل
Cintamu pada negeri adalah kelemahan fatal
Maka mengasinglah, kan kau temui pengganti dari keluarga yang ditinggal
فبمــكث المـاء يبقـى آسـناً
وسُرى البدر به البدر اكتمل
Air yang tidak mengalir akan tetap anyir
Tapi beredarnya purnama kan membuatnya sempurna
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Syaikhuna Hafizh al-Junaidi hafizhahullah saat menjelaskan bait-bait di atas membawakan syair yang serupa gubahan Imam asy-Syafii rahimahullah:
ما في المقامِ لذي عقلٍ وذي أدب
مِنْ رَاحَـة ٍ فَدعِ الأَوْطَـانَ واغْتَـرِبِ
Tiada kesenangan bagi orang berakal dan beradab dengan berdiam diri
Maka mengasinglah dan tinggalkan negeri
سافـــر تجـــد عوضـــاً عمَّـن تفـارقـهُ
وَانْصِبْ فَإنَّ لَذِيذَ الْعَيْشِ فِي النَّصَبِ
Berkelanalah, niscaya kan kau temukan pengganti orang-orang yang kau tinggalkan
Sungguh-sungguhlah dalam berusaha, karena kelezatan hidup itu ada pada kesungguhan
إنــي رأيـتُ وقــوفَ المـاء يفســدهُ
إِنْ سَال طَابَ وَإنْ لَمْ يَجْرِ لَمْ يَطِبِ
Kulihat menggenangnya air hanya akan merusaknya
Ketika mengalir ia akan bersih, jika tidak ia tak jernih
والأسدُ لولا فراقُ الأرض ما افترست
والسَّهمُ لولا فراقُ القوسِ لم يصب
Tanpa meninggalkan habitatnya, singa tak akan bisa berburu
Anak panah pun tak akan kena jika tak berpisah dari busurnya
والشمس لو وقفت في الفلكِ دائمة
لَمَلَّــهَا النَّــاسُ مِنْ عُجْـمٍ وَمِنَ عَـرَبِ
Andai matahari hanya diam di orbit dan menetap
Niscaya semua orang akan bosan, ajam maupun Arab
و البدر لولا أفول منه ما نظرت
إليه في كل حين عيـن مرتقـب
Purnama jika tak terbenam dan sirna
Tak kan lagi ku memandanginya dengan kesima
والتَّبْـرَ كالتُّـرْبَ مُـلْقَى في أَمَاكِنِـه
والعودُ في أرضه نوعً من الحطب
Bijih emas hanyalah tanah jelampah
Gaharu pun hanya batang kayu
فإن تغـرَّب هذا عـزَّ مـطلبهُ
وإنْ تَغَرَّبَ ذَاكَ عَزَّ كالذَّهَبِِ
Tapi setelah dipisakhan menjadi tinggi nilainya
Begitu pun bijih emas, jika dipilah akan menjadi logam mulia
Faedah dari rangkaian Daurah Imam Ibnul Qayyim ke-11


