Rumah tangga Rasul ﷺ menyimpan banyak teladan pelajaran yang bisa kita petik. Bagaimana tidak, Nabi ﷺ adalah seorang sosok manusia dengan akhlak termulia dan paling baik pergaulannya dengan keluarganya. Di antara yang beliau contohkan dalam kehidupan rumah tangga adalah sunah memperbaiki perabotan rumah yang rusak.
Sahabat Anas bin Malik radhiallahu anhu mengisahkan:
أن قَدَحَ النبي صلى الله عليه وسلم انْكَسَرَ، فاتَّخَذَ مكان الشَّعْبِ سِلْسِلَةً من فِضة.
“Suatu ketika mangkuk Nabi ﷺ pecah, maka beliau menambalnya dengan rantai perak.” (HR Bukhari)
Dalam kitab Minhatul ‘Allam Syarah Bulughil Maram penulisnya mengatakan: Dalam hadis ini ada dalil yang menunjukkan bahwa hendaknya seorang memperbaiki perabotan rumahnya yang rusak selama masih memungkinkan. Tidak serta merta membuang dan membeli yang baru, sgar lebih menghemat dan lebih baik dalam tata kelola keuangan.
Padanya terdapat pelajaran tarbiah bagi mereka yang suka update dan mengikuti trend kendaraan, furnitur, dan pakaian model terbaru. Dalam keadaan barang yang lama dijual murah meriah atau dibuang. Perangai seperti ini merupakan manejemen keuangan yang buruk, dan bentuk kurangnya kepedulian terhadap harta. Allahul musta’an.
➡️(Lihat Minhatul ‘Allam Syarah Bulughil Maram)
Berkolaborasi dengan Ahlussunnah Ternate


