Alhamdulillah, pada hari Jumat 16 Dzul Qa’dah 1445 H thullab mengikuti giat Majlis Ilmi ke-18 di salah satu masjid ahlus sunnah di kota Aden.
Pematerinya adalah Asy-Syaikh Zakariyya bin Syuaib hafizhahullah, beliau membahas Kitabul Hajj dari Kitab Kafi al-Mubtadi minat Thullab karya Ibnu Bulban al-Hanbali rahimahullah.
Di masjid, tepat di belakang kami Asy-Syaikh Shalah bin Futaini Kantusy hafizhahullah turut menghadiri majelis ini. Sedari awal beliau terlihat mencatat faedah-faedah yang disampaikan layaknya hadirin lainnya.
Mengajari kami setidaknya dua hal:
- Tawadhu’ terhadap ilmu dan ahlul ilmi, menghormati orang-orang berilmu walaupun teman sebaya atau bahkan lebih muda. Mengingatkan kita akan kutipan dari sahabat Umar radhiyallahu ‘anhu:
إنَّ الْعِلْمَ لَيْسَ عَنْ حَدَاثَةِ السِّنِّ وَلَا قِدَمِهِ، وَلَكِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَضَعُهُ حَيْثُ يَشَاءُ
“Ilmu ini bukan tentang siapa yang tua dan siapa yang muda, tapi Allah meletakkannya pada siapa yang dikehendaki.” (Al-Adab asy-Syar’iyyah karya Ibnul Muflih 2/110)
- Menuntut ilmu dan mengulanginya tak lekang oleh waktu. Belajar adalah nafas kehidupan, terus dibutuhkan selama ruh dikandung badan, sebanyak apapun ilmu yang telah didapatkan. Sebagaimana motto Imam Ahmad:
مَعِي الْمِحْبَرَةُ إلَى الْمَقْبَرَةِ
“Bersamaku tempat tinta hingga ke pusara.” (Al-Adab asy-Syar’iyyah karya Ibnul Muflih 2/54)
Yuk, terus belajar…


