Tidak Tersilaukan dengan Kenikmatan Hidup Orang-Orang Kafir

Ada pelajaran berharga dari kisah berikut ini, agar kita tidak Tersilaukan dengan kenikmatan hidup orang-orang kafir

Suatu ketika Umar bin al-Khathab menangis tatkala melihat Rasulullah ﷺ berbaring di atas tikar yang kasar hingga memberikan bekas pada punggung beliau.

Melihat Umar menangis, beliau ﷺ bertanya: “Apa yang membuatmu menangis wahai Umar?”.

Umar menjawab: “Wahai Rasulullah, Kisra Persia dan Kaisar Romawi berada dalam gelimang kenikmatan dan kemewahan sedangkan Anda adalah manusia pilihan Allah…”

Rasulullah ﷺ pun bersabda:

أَوَ في شك أنت يا عمر، أولئك قوم عجلت لهم طيباتهم في حياتهم الدنيا

“Apakah engkau masih ragu wahai Umar, mereka itu adalah orang-orang yang disegerakan kenikmatan mereka di kehidupan dunia.”

Kemudian beliau ﷺ melanjutkan:

ألا ترضى يا ابن الخطاب، أن تكون لهم الدنيا و لنا الآخرة

“Tidakkah engkau ridha wahai putra al Kaththob, kenikmatan dunia diberikan kepada mereka sedangkan kenikmatan akherat untuk kita?“

Selesai penukilan kisah dari Sahih Bukhari dan Muslim.

Setiap dari kita tentu membutuhkan dunia, namun ambillah dari dunia tersebut sekedar apa yang membantu kita dalam ketaatan kepada Allah.

▶️ Telah datang dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ mencela dan mendoakan kejelekan bagi para penghamba dinar dan dirham. Maka hendaknya setiap muslim berhati-hati dari kecintaan pada kehidupan dunia dan jangan sampai menjadikannya sebagai prioritas utama dalam hidupnya.

Berkolaborasi dengan Ahlussunnah Ternate